Subjek
- #Iklan
- #Publikasi
- #Perusahaan
Dibuat: 2024-01-24
Dibuat: 2024-01-24 16:23
Ini adalah pertanyaan yang kudengar kemarin saat minum kopi di kafe.
"Apa perbedaan antara iklan dan promosi?"
Arti iklan (廣넓을 광, 告고할 고) dalam kamus adalah pemberitahuan atau tindakan memberitahukan kepada dunia,
dan disebutkan sebagai aktivitas yang disengaja untuk menyebarluaskan informasi tentang produk atau layanan suatu perusahaan kepada konsumen melalui berbagai media.
Foto: Unsplash oleh Tom Dillon
Lalu bagaimana dengan promosi?
Arti promosi (弘넓을 홍, 報알릴 보) dalam kamus adalah pemberitahuan atau berita yang disebarluaskan.
Jika dilihat dari arti kamusnya, promosi cenderung berfokus pada tindakan memberitahukan, dengan penekanan pada penyampaian atau penyebaran informasi, sedangkan iklan menekankan pada penggunaan media, yang membedakannya karena memerlukan pembayaran biaya iklan.
Lalu, bagaimana definisi iklan dan promosi digunakan di luar negeri?
Pertama, iklan disebut Advertisement, disingkat AD. Secara umum, iklan memiliki arti yang mirip dengan yang digunakan di Korea.
Namun, promosi sedikit berbeda.
Promosi adalah Public Relations, yang merupakan gabungan dari 'publik' + 'hubungan', yang mengacu pada aktivitas atau pekerjaan yang memberikan informasi kepada publik tentang individu atau organisasi tertentu untuk menciptakan kesan positif tentang individu atau organisasi tersebut. Subjeknya lebih menekankan pada tindakan memberitahukan orang lain, bukan diri sendiri.
Mungkin Anda berpikir, "Bukankah itu sama saja?" Namun, arti dari kata-kata tersebut sedikit berbeda, jadi Anda perlu berhati-hati saat menggunakannya.
Iklan, terutama di agensi periklanan, biasanya melibatkan pembayaran biaya media dan memanfaatkannya seperti milik sendiri, dengan memprioritaskan keuntungan perusahaan. Karena itu, mereka seringkali fokus pada konversi atau angka yang langsung terukur.
Namun, promosi lebih mementingkan hubungan, sehingga alih-alih berbicara secara langsung, mereka lebih cenderung berbicara melalui orang lain atau media dan saluran lain, yang memberikan kesan yang lebih hati-hati dan menekankan pada narasi.
Saya pernah berdiskusi dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan atau tim PR profesional, dan dari perspektif pekerjaan mereka, saya melihat banyak pekerjaan yang berkaitan dengan fotografi dan siaran pers untuk mempercantik citra merek, yang mengakibatkan banyak pertemuan dengan berbagai media.
Tentu saja, mereka juga melakukan berbagai hal baik, seperti kegiatan sosial...
Hal yang sama juga berlaku untuk agensi periklanan di sekitar kita, di mana kita selalu mempertimbangkan rasio konversi dan rasio klik-tayang dalam angka, dan banyak membahas tentang kinerja. Secara pribadi, saya merasa itu sangat melelahkan.
Jika saya mencampurkan sedikit obrolan pribadi dengan iklan dan promosi,
Iklan memiliki nilai hasil yang jelas karena pembayaran dilakukan dan angka-angka diperhitungkan, sehingga keberhasilan atau kegagalannya jelas. Namun, promosi cenderung lebih berkaitan dengan branding, sehingga seringkali hasilnya tidak jelas.
Tentu saja, iklan juga memiliki jenis-jenis yang sulit diukur, seperti iklan spanduk dan iklan luar ruang, dan promosi juga memiliki area yang dapat diukur, seperti jumlah tayangan atau sumber pelacakan perilaku pengguna yang semakin berkembang di dunia online.
Terlepas dari mana yang lebih baik atau lebih buruk, saya rasa penting untuk mempertimbangkan sifat pekerjaan yang harus kita lakukan sebelum menggunakan kata-kata tersebut.
Komentar0