![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
#Pemasaran - Analisis untuk pemasaran memberi tahu Anda tentang sekarang.
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- TI
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Sebelum menetapkan strategi pemasaran, Anda perlu terlebih dahulu memahami situasi saat ini melalui 'analisis', terutama analisis 3C (perusahaan, pesaing, pelanggan) adalah titik awal pemasaran dan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan.
- Analisis perusahaan adalah tentang memahami tujuan perusahaan, KPI, tenaga kerja inti, dan sumber daya untuk memahami kekuatan dan kelemahan dengan benar, dan analisis pesaing membantu dalam mengembangkan strategi diferensiasi dengan melihat intensitas persaingan pasar, harga, dan daftar pesaing.
- Analisis pelanggan penting untuk memahami ukuran, struktur, dan potensi pertumbuhan pasar, dan menganalisis karakteristik, kebutuhan, dan jalur pembelian pelanggan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Jika kita menyamakan pemasaran dengan jalan, kita baru saja berada di garis start. Namun, sulit untuk melangkah tanpa berpikir, karena kita tidak tahu di mana kita berada.
Lalu, bagaimana kita tahu di mana kita berada?
Kata yang harus muncul di sini adalah 'analisis'. Kita melakukan analisis untuk mengetahui realitas (lokasi) yang kita hadapi. Bagaimana jika kita tidak tahu di mana kita berada, bagaimana jika kita melakukan pemasaran tanpa analisis? Pemasaran tanpa analisis situasi tidak akan meningkatkan peluang keberhasilan, tetapi malah meningkatkan peluang kegagalan. Oleh karena itu, analisis harus menjadi langkah yang harus dilalui.
Analisis berperan dalam mengurangi faktor risiko. Ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk pemasaran yang sukses.
Lalu, bagaimana melakukan analisis untuk melakukan pemasaran?
Pertama, kita menganalisis 3C secara dasar.
3C di sini mengacu pada perusahaan (Company), pesaing (Competitor), dan pelanggan (Customer), yang berarti kita menganalisis ketiganya terlebih dahulu. Ini akan menjadi patokan untuk mengetahui di mana kita berada, mengukur jarak dari garis start ke tujuan agar kita tidak tersesat, dan bahkan dapat menemukan peluang baru.
Perusahaan (Company)
Ada perkataan dalam seni perang Sun Tzu, *Mo Gong*, yang berbunyi *Zhi pi zhi ji, bai zhan bu dai* (知彼知己,百戰不殆). Ini berarti bahwa jika Anda mengenal musuh dan diri sendiri, Anda tidak akan menghadapi bahaya dalam seratus pertempuran. Ini adalah pengunjung reguler di banyak buku pemasaran. Demikian pula, kita harus benar-benar menyadari perusahaan tempat kita berada agar dapat menjelajahi medan perang yang disebut pasar.
Sebagian besar orang setuju bahwa kita harus mengetahui perusahaan kita, tetapi mereka malas dalam analisis. Itu karena informasi mudah didapat, sehingga kita dapat melakukannya kapan saja. Namun, yang penting bukan mengumpulkan informasi, tetapi mengembangkan kemampuan untuk melihat perusahaan kita secara objektif. Selain itu, analisis perusahaan dapat sering digunakan dalam presentasi perusahaan, proposal, dll., jadi penting untuk mengumpulkan informasi secara berkala dan membuat cadangannya.
Lalu, apa saja informasi yang dibutuhkan perusahaan kita?
Tujuan atau visi perusahaan: Ini penting untuk memberikan arah dalam melakukan pemasaran.
KPI (Key Performance Indicator): KPI adalah indikator kinerja utama untuk memeriksa tingkat keberhasilan pekerjaan untuk mencapai tujuan. (Biasanya dalam bentuk angka.)
3M (Manusia, Material, Uang): Ini adalah hal yang diperlukan dalam manajemen, yaitu tenaga kerja, sumber daya, dan modal. Terutama di bidang tenaga kerja, sangat penting untuk mengetahui jumlah personil di setiap departemen dan kemampuan inti mereka. Selain itu, sumber daya dan modal tidak perlu diragukan lagi sangat penting.
※Analisis SWOT juga termasuk di sini, tetapi kita akan membahasnya secara terpisah nanti.
Pesaing (Competitor)
Mengetahui pesaing adalah faktor yang sangat penting dalam menganalisis pasar. Terutama melalui jumlah pesaing (pesaing potensial), kita dapat menilai 'hambatan masuk', yaitu apakah masuknya mudah atau sulit, dan kita dapat menerapkan strategi diferensiasi untuk membantu pelanggan melakukan pembelian yang masuk akal. Selain itu, ini bisa menjadi faktor peluang untuk melakukan benchmarking, terutama bagi pemula seperti startup, jadi ini adalah area yang harus diperhatikan.
Intensitas kompetisi: Periksa apakah jumlah pesaing banyak atau sedikit dibandingkan dengan pasar.
Rentang harga: Hal yang paling sering dimonitor adalah harga. Hal-hal seperti bagaimana dan berapa harga promosi dilakukan sering dipantau secara berkala, karena perubahan terjadi setiap saat di pasar yang sangat kompetitif.
Daftar pesaing: Sangat berguna untuk membuat daftar yang merangkum kekuatan dan kelemahan pesaing, termasuk pesaing potensial.
Pelanggan (Customer)
Seperti yang terlihat dari rumus pendapatan, tidak akan ada pendapatan tanpa pelanggan. Ini adalah area analisis yang sangat penting dan tidak pernah cukup untuk ditekankan atau diulang, dan dalam kasus saya, saya mengatakan bahwa gaji saya diberikan oleh pelanggan.
Setelah melalui banyak konsultasi, saya menyadari bahwa ketika ditanya "Siapa pelanggan Anda?", sebagian besar orang menggambar jawaban dengan khayalan tentang pelanggan imajiner. Tapi kita tidak boleh begitu. Jika kita benar-benar mengetahui pelanggan kita, kita hanya perlu menemukan tempat mereka berada. Lebih efisien untuk menunjukkan produk kita di tempat pelanggan potensial berkumpul daripada berteriak "Belilah dari saya!" di tanah kosong, dan bahkan lebih efisien untuk mengeluarkan produk kita di tempat di mana hanya ada pelanggan yang membutuhkan produk kita.
Untuk memahami pelanggan, kita perlu mengetahui pasarnya terlebih dahulu. Kita perlu melihat ukuran pasar, struktur pasar, dan potensi pertumbuhannya, dan kemudian mengidentifikasi karakteristik pelanggan, kebutuhan pelanggan, dan proses pembelian mereka.
- Karakteristik demografis: Anda dapat mengelompokkan dan mengklasifikasikan pelanggan dengan ciri-ciri serupa, seperti wilayah, jenis kelamin, usia, usia, pekerjaan, dll.
- Peta perjalanan pelanggan: Ini adalah tugas untuk mengklasifikasikan elemen perjalanan yang dilalui pelanggan untuk membeli satu produk.
- Ukuran pasar, struktur, potensi: Ini adalah tugas untuk menentukan ukuran, struktur, dan potensi kelompok bisnis serupa.
Analisis adalah dasar dari pemasaran. Untuk melakukan ini, kembangkan kebiasaan membaca pasar secara teratur melalui berbagai buletin dan laporan, dan catatlah. Ini akan menjadi dasar untuk pemasaran yang akan kita lakukan di masa mendatang, memungkinkan kita untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kuat yang setidaknya lebih kecil kemungkinannya untuk gagal.
Dalam praktiknya, kita perlu menganalisis lebih detail daripada yang hanya disebutkan di atas. Pada artikel berikutnya, kita akan membahas tentang perusahaan, pesaing, dan pelanggan secara detail, dan bagaimana mengumpulkan dan mencatat data di lingkungan digital.